Baiklah, tanpa berpanjang lebar, tebegaya mengajak sobat untuk menelusuri, 10 kasus kanibalisme terbesar dunia.
10. Alferd Packer

Alfred  Packer adalah seorang pencari emas asal Amerika dan penjahat  kanibalisme. Pada tahun 1874, ia pergi ke pegunungan Colorado guna  melakukan ekspedisi bersama ke 4 rekannya. Dua bulan kemudian Packer  kembali dari petualangannya sendirian. Ketika ditanya mengenai  keberadaan orang-orang yang bersamanya, Packer mengatakan bahwa dia  telah membunuh mereka dengan alasan mempertahankan diri serta terpaksa  memakan mereka untuk bisa mempertahankan elemennya. Ceritanya tidak  dipercaya, dan segera setelah Packer menandatangani dua pegakuan, dia  dihukum 40 ahun penjara. Anehnya, Packer mendapatkan pembebasan  bersyarat dikarenakan adanya keraguan bahwa dia tidak bersalah.
9. Albert Fish

Kalau ini benar-benar monster.  Fish ini selain sadis serta kanibal, dia juga seorang pedofilia. Fish  menculik seorang gadis berusia 10 tahun asal manhattan, memperkosanya,  membunuhnya, lalu memakannya. Enam tahun kemudian, dia menyurati  keluarga sang gadis dan mengejeknya dengan menceritakan secara detail  mengenai proses pemerkosaan, pembunuhan dan kanibalisme yang dilakukan  terhadap sang gadis. Tentunya sensasi menyenangkan yang dia rasakan juga  saat melakukan semua tindakan tak beradab itu. Duh, apa yang keluarga  gadis itu rasakan ya? Tebegaya sama sekali tak bisa membayangkannya.  Akhirnya, surat itupun dilacak darimana asalnya. Pada 16 Januari 1963,  Fish dihukum mati di Sing Sing Correctional Facility di new york.
8. Front Persatuan Revolusioner (Revolutionary United Front)

RUF adalah sebuah kelompok  revolusioner yang berbasis di Sierra Leonne Afrika Barat. Pada akhir  1990, mereka telah melakukan kampanye berdarah yang panjang untuk  menggulingkan pemerintahan yang sah. Kelompok ini melakukan kekejaman  yang mengerikan, termasuk memaksa anak-anak menjadi tentara, memotong  anggota badan, dan memakan musuh termasuk pasukan penjaga kedamaian,  serta personil-personil PBB. Motivasi mereka dalam kanibalisme adalah  untuk menyerap kekuatan orang yang dimakannya, juga sebagai alat  intimidasi. Jumlah pasti korbannya tidak diketahui.Yang ini tebegaya  benar-benar bingung, kalau memang untuk alasan menyerap kekuatan korban  yang dimakannya, berarti seharusnya mereka gak usah makan ayam, makan  singa, banteng, atau harimau saja, pasti mereka lebih kuat kan.
7. Issei Sagawa

Sagawa adalah sorang mahasiswa  Sastra Inggris di Paris. Pada 11 Juni 1981, dia menembak mati rekan  mahasiswinya. Dan setelah kematiannya, si Sagawa ini memakan korbannya  sedikit demi sedikit selama dua hari. Dia ditangkap oleh otoritas  Prancis, tetapi dianggap tidak layak untuk diadili karena alasan  kegilaan dan akhirnya di deportasi. Inilah salah satu bentuk  ketidak-adilan serta kesalahan dokumen. Sagawa diperbolehkan untuk rawat  jalan dan tidak perlu berada di rumah sakit jiwa setelah menjalani  hanya satu tahun perawatan inap. Kini Sagawa adalah orang bebas dan  tinggal di Jepang.
6. Andrei Chikatilo

Andrei ini adalah seorang  pemerkosa dan pembunuh berantai asal Ukraina. Semasa dalam penahanan,  Chikatilo mengakui 50 kasus pembunuhan dan mutilasi. Dia mengaku bahwa  motifnya sepenuhnya untuk kepuasan seksual. Manusia ini benar-benar gila  dan sadis, dia berhenti melakukan kejahatan hanya setelah tertangkap  dalam operasi terbesar dalam sejarah kepolisian Rusia. Chikatilo  dieksekusi di Rostov pada tanggal 14 Februari 1994.
5. Keluarga Mauerova

Maureova adalah Keluarga dari  para anggota suatu kultus dan kanibalisme dari Republik Ceko. Selama 8  bulan, Anggota kultus tersebut telah berpartisipasi dan bekerjasama  dalam melakukan perbuatan keji terhadap dua bersaudara. Tebegaya juga  cukup heran dan bergidik mengetahui seorang ibu membiarkan aanak-anaknya  yang masih muda melakukan perbuatan seperti itu. Serem banget yah.  Terungkapnya cerita mengenai keluarga Maureova ini diawali dengan  ditemukannya gambar-gambar mengerikan dari sebuah monitor bayi (yang  mereka pasang sendiri di rumahnya untuk memonitor kejahatan) oleh  tetangga mereka yang menggunakan monitor yang sama. Sebanyak enam orang  akhirnya dinyatakan bersalah.
4. Armin Meiwes

Pada tahun 2001, Meiwes yang  asal Roteburg Jerman ini memasang iklan di situs internet bahwa ia  mencari seseorang berusia 18-30 tahun untuk disembelih dan dimakan. Di  bagian ini Tebegaya kaget dan bingung, karena ternyata ada seorang  partisipan yang bersedia. Mereka bertemu pada hari natal, dan mulailah  melakukan pembunuhan dan kanibalisme itu dan merekamnya dalam sebuah  video. Sampai saat ini Meiwes masih menjalani hukuman seumur hidup di  penjara Jerman.
3. Jeffrey Dahmer

Berasal dari Wisconsin, Dahmer  ini membujuk pria muda untuk datang ke apartemennya. Setelah dibius  dengan alkohol dan obat-obatan, dia kemudian membunuh korbannya  tersebut, memotong-motongnya, lalu memakannya. Pada waktu persidangan  dia didakwa atas 15 pembunuhan serta mendapat hukuman seumur hidup. Pada  28 November 1994 Dahmer dipukuli di Lembaga Pemasyarakatan Kolombia di  Milwaukee sampai mati.
2. Suku Indian Caribia Barat

Hal ini pertama diketahui dari  laporan Colombus pada ekspedisinya ke Hindia Barat. Pada masa itu  kanibalisme tidak bisa diterima di negara maju. Bayangkan sobat sebagai  orang eropa yang waktu itu melihat bagaimana orang Caribia melakukan  ritual memakan dan mengunyah daging manusia dalam perayaan pasca perang.  Mengerikan bukan? Kesalah pahaman mengenai budaya Caribia inilah yang  memicu anggapan bahwa Amerika itu "liar". Sentimen inilah yang memicu  insiden yang tak terhitung dalam hal perbudakan, pembunuhan massal,  eksploitasi serta penghancuran budaya asli Amerika yang berlangsung  selama berabad-abad.
1. Tim Rugby Stella Maris

!3 Oktober 1972, tim rugby ini  melakukan penerbangan dari Montevidio Uruguay untuk bertanding di  Santiago Chili. Ketika melewati pegunungan Andes, cuaca buruk, badai dan  salju serta kesalahan pilot menyebabkan pesawat tersebut jatuh. Tim  penyelamat dari tiga negara berusaha melakukan pencarian terhadap ke 45  penumpang pesawat tersebut, dan hasilnya nihil. Dan ini bagian yang  entah mengerikan atau harus bagaimana mengucapkannya, tebegaya sendiri  juga bingung. Meskipun tidak ada makanan dan sumber panas,16 orang  anggota tim tersebut berhasil bertahan hidup selama dua bulan dengan  memakan bangkai anggota tim lainnya sampai akhirnya bisa diselamatkan.
Bonus tambahan
Bangsa Maori

Bangsa yang pertama kali  bermukim di Selandia Baru. Mereka telah dikenal sebagai bangsa yang  kanibal semasa perang. Pada Oktober 1809, sebuah kapal narapidana eropa  diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori sebagai pembalasan dendam  atas penganiayaan putra seorang kepala suku. Bangsa Maori membunuh  sebagian besar dari 66 orang yang berada di kapal. Korban baik yang mati  maupun hidup kemudian dibawa ke pantai dan dimakan. Beberapa orang  korban yang beruntung dan selamat setelah berhasil bersembunyi di  tiang-tiang kapal, merasakan kengerian yang luar biasa menyaksikan  bangsa Maori memakan rekan-rekan mereka semalaman.
0 komentar:
Posting Komentar