Mungkin   selama ada keinginan menguasai, senjata-senjata pembunuh akan selalu   dibuat oleh manusia. Tidak ada puas-puasnya manusia menciptakan senjata   atau alat pembunuh, dan gawatnya semakin lama, senjata-senjata yang   tercipta semakin kuat, efektif, efisien, dan yang pasti semakin   mematikan.
Oke, berikut sejumlah senjata-senjata maut dan paling mematikan yang pernah dibuat oleh manusia:
Bom Napalm

Bom   jenis ini sebenarnya sudah dipake oleh pihak sekutu pada tahun 1944   ketika digunakan untuk menekan pasukan Nazi Jerman yang sudah sangat   terdesak. Bom ini berbeda dengan jenis bom-bom konvensional lainnya,   dimana daya hancurnya sangat mengerikan, ibarat seperti disiram oleh   lautan api yang sangat dahsyat. Bom ini juga digunakan di perang Vietnam   untuk menghancurkan dan membakar pemukiman gerilyawan Vietcong yang   bersembunyi di balik lebatnya hutan vietnam. Yang digunakan di vietnam   sebenarnya berbeda dengan digunakan pada Perang Dunia II, dimana daya   bakarnya jauh lebih lama (hingga 10 menit!) sehingga daya rusaknya jauh   mengerikan. Dan suhu yang tercipta dari pembakarannya hingga mencapai   1.200 derajat celcius! Sungguh mengerikan...
Tersusun dari unsur low-octane gasoline, benzene dan polystyrene, bom jenis ini jadi jauh lebih berbahaya manakala pembuatannyapun sangat mudah sehingga orang   biasa saja bisa membuatnya! Karena itulah senjata ini akan sangat   berbahaya bila jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Ranjau (Mine)
Sepintas   alat jebak ledak ini hanyalah alat jebak yang hanya meledak dan   menewaskan beberapa orang dalam sekali meledak. Namun jangan salah,   ranjau adalah salah satu masalah yang paling ditakutkan, baik selama   perang maupun sesudah perang. Kalau selama perang, bisa dimaklumi benda   jenis ini tentu sangat berbahaya, tapi benda ini jauh lebih berbahaya   ketika perang telah berakhir. Bisa dibayangkan benda-benda tersebut   banyak tertanam dan (gawatnya) tidak pernah diketahui secara pasti   dimana tepatnya benda-benda maut itu berada. Kamboja dan Vietnam adalah   beberapa negara yang harus bekerja keras untuk membersihkan jutaan   ranjau darat pasca perang yang mereka alami. Yang pasti, jutaan sipil   telah menjadi korban, baik korban tewas maupun korban cacat akibat   ranjau.
AK-47 Assault Rifle

Senjata   buatan Uni Soviet rancangan Mikhail Kalashnikov adalah salah satu   senapan serbu yang paling sukses yang pernah diciptakan di muka bumi   ini. Betapa tidak, hampir di semua negara di muka bumi Angkatan   Bersenjatanya menggunakan senapan hasil jiplakan dari senapan serbu   Sturmgewehr 44 (StG44) milik Jerman pada masa PD II ini. Selain bandel   dalam penggunaannya, juga senjata ini gampang sekali pengoperasian dan   mudah untuk dibuat sendiri. Maka tak ayal, senjata ini kebanyakan yang   beredar bukannya yang asli buatan Rusia, tapi banyakan dibuat secara   licensi maupun bajakan, dan jumlahnya diperkirakan menjacai ratusan juta   pucuk!
Bisa   dibayangkan bagaimana populernya senjata ini, bahkan menjadi ikon bagi   para pemberontak. Yang tidak bisa terbayangkan adalah sudah ratusan  juta  nyawa yang melayang akibat dari senjata yang bentuknya cukup unik  ini,  itu karena luasnya penggunaan oleh berbagai macam pihak, mulai  dari  tentara, polisi, hingga kaum pemberontak dan mafia!
Tsar Bomba

Mungkin   Anda sudah tau bom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki, yaitu   Little Boy dan Fat Man, yang mampu meratakan kedua kota tersebut. Namun,   ada satu lagi senjata maha maut yang daya ledaknya 10 kali lebih   dahsyat dari kedua bom tersebut bila disatukan.
Itulah   Tsar Bomba, bom Hidrogen ciptaan Uni Soviet berkode RDS-220 Ivan. Bom   gede ini diujicobakan pada tanggal 30 Oktober 1961 dari sebuah pesawat   pembom Tu-95 di daerah Kepulauan Novaya Zemlya yang terpencil, dan daya   ledak yang dihasilkan oleh bom bongsor ini adalah 50 Megaton!
Saking   dahsyatnya bom ini menghasilkan bola api yang berdiameter 8000 meter,   membentuk awan cendawan berdiameter 64 km dengan gelombang kejut yang   dihasilkan mencapai angka 5,6 skala richter! Meskipun demikian,   untunglah bom ini tidak pernah masuk dalam jajaran arsenal Uni Soviet karena terlalu besar dan dianggap sangat berbahaya bagi pesawat yang membawanya.
Kapal Selam Kelas Thypoon
Ini dia arsenal milik Rusia yang paling ditakuti oleh AS dan sekutunya, yaitu kapal selam bermisil nuklir kelas Thypoon. Dianggap kapal selam paling besar yang pernah dibuat di dunia, Thypoon sungguh-sungguh memiliki tongkrongan dan bobot yang luar biasa sangar dan besar. Dibangun pada tahun 80an, kapal selam ini memiliki bobot sekitar 26.000 ton, dengan panjang mencapai 175 meter dan lebar 23 meter. Selain besar, kemampuan senyapnya sangat luar biasa, plus ditambah kapal selam ini membawa sejumlah misil antar benua yang berkepala nuklir. Pantas saja AS dan Sekutunya sangat takut dengan kapal selam jenis ini. Mampu menjelajah dan berlama-lama dibawah laut, karena ditenagai oleh nuklir.
Mungkin kapal selam milik AS yang bisa menandingi Thypoon adalah kapal selam nuklir kelas Ohio, yang memiliki panjang 170 meter dan juga sama-sama membawa nuklir! So...bisa dibayangkan bagaimana mengerikannya bila perang dingin benar-benar pecah!
0 komentar:
Posting Komentar