Ini  masih jadi misteri besar, apakah selain  manusia, ada mahluk cerdas lain  di jagad raya ini. Pencarian mahluk  ekstraterresterial (ET) bahkan  dimulai sejak 50 tahun lalu, ketika  ilmuwan Universitas Cornell, Frank  Drake mengarahkan teleskop radio ke  arah bintang, mengharap bisa  menangkap transmisi dari alien.
Tak hanya itu, menurut astrofisikawan, Stephen Hawking, pada 4 Februari 2008, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pernah mengirimkan pesan ke luar angkasa. Isinya, lagu "Across the Universe" milik The Beatles. Namun, tak pernah ada jawaban. Tak ada bukti sahih yang mendukung keberadaan manusia luar angkasa.
Namun, penemuan baru-baru ini membuat harapan menemukan ET kembali membuncah. Astronom, Univeristas Yale mengestimasi ada 300 sextillion bintang di angkasa, ini berarti tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya.
Sementara Lisa Kaltenegger dari Harvard University mengatakan, para ilmuwan yakin, separuh bintang di galaksi memiliki planet yang ukurannya dua sampai 10 kali ukuran Bumi. "Bumi super" atau "Super Earths" itu mungkin menopang kehidupan. Sementara peneliti lain menemukan mikroba yang hidup di arsenik.
"Bukti yang mengarah semakin kuat," kata Carl Pilcher, Direktur Institut Astrobiologi NASA. "Saya berpikir siapapun melihat bukti ini akan berkata, pasti ada kehidupan di luar sana."
Alih-alih menemukan kembaran manusia, ilmuwan saat ini masih dalam tahap mendekati ke penemuan tanda-tanda kehidupan yang mikroskopis. Meski harapan itu masih ada.
Berikut ini skrenario penemuan mahluk alien yang dilakukan para astronom:
1. Mars
Planet  merah ini  memiliki air di bawah tanah yang merupakan salah satu kunci  kehidupan.  Para ilmuwan menduga, kemungkinan besar ada mikroba yang  hidup di bawah  tanah, meski robot pencari yang menyisir Mars belum  menemukan satu  pun.
2. Europa
Satelit  Planet Yupiter ini memiliki radiasi di permukaannya yang  bisa membunuh  nyawa mahluk hidup. Namun di bawah lautan beku di sana  ada kemungkinan  beberapa jenis mikroba hidup di sana, di bagian yang  cair.
3. Enceladus (baca: en-sell-ah-dus)
Satelit  mini Planet  Saturnus ini memiliki bulu supersonik gas dan debu yang  ditembakkan  dari permukaannya. Ini adalah indikasi, enceladus memiliki  zat cair  yang berfungsi menopang kehidupan.
4. Titan
Bulan terbesar Planet  Saturnus ini memiliki cairan seluas samudera. Namun, ada dugaan itu  adalah cairan methan.
5. Planet ekstrasolar atau di luar tata surya
Para  astronot  menggunakan teleskop yang bisa mendeteksi keberadaan atmosfer  di  permukaan planet-planet tersebut. Dari sini bisa dicari tahu  keberadaan  proses fostosintesis atau proses biologis lainnya.
6. Di Bumi
Mencari  alien di  Bumi? Jangan salah, para ilmuwan juga menyisir Bumi untuk  mencari  keberadaan mahluk asing yang mungkin terbawa ke Bumi dari  meteorit atau  komet yang menyelonong masuk. Para ilmuwan menggali  potensi temuan  kehidupan asing di dasar laut atau di bawah es Antartika  yang tak biasa  dan bisa jadi berasal dari luar angkasa.
0 komentar:
Posting Komentar