Senin, 21 Maret 2011

Sering Merasa Kesetrum Saat Tangan Terbentur? Jangan Anggap Remeh, Ternyata Bahaya Loh!!

Temen-temen semua pasti pernah dong merasakan yang nama nya kesetrum saat siku tangan terbentur meja padahal kita tidak sedang berhubungan dengan listrik atau sejenis nya.
Contoh nya yaitu saat kita gak sengaja siku tangan kita membentur meja, tv, gagang pintu, kursi, cpu, laptop dsb yang benda tersebut berbentuk keras. Kalo memamng kalian semua sering merasakan kesetrum sebaiknya kalian harus waspada dari sekarang.. atau sebaiknya hati-hati. Bisa jadi ini gangguan fungsi dari syaraf agan yang paling fatal nya bisa menyebabkan terjadi KELUMPUHAN.

Memang selama ini apabila hal itu terjadi kita selalu tidak sadar dan selalu menganggap remeh hal itu karena memang saya sendiri sadari hal tersebut tidak terlalu mengganggu.. Sebab kejadian nya sangat cepat sekali. Tapi efek yang akan di rasakan kedepan nya sangat besar sekali gan kalau kita tetap menganggap remeh.
Tersetrum atau kesemutan ini terjadi akibat adanya sistem saraf yang terganggu. Gangguan yang biasanya muncul adalah pada :
Syaraf Radialis
syaraf ulnaris Rasa seperti tersetrum itu sebenarnya tidak berbahaya. Tapi jika berlangsung terus menerus, tentu harus diwaspadai. Karena bisa mengakibatkan kelumpuhan atau kelainan tangan.
Biasanya ini terjadi karena saraf radialis terjepit, atau tertekan benda keras dalam jangka waktu lama.
Contoh perilaku yang bisa menyebabkan drop hand adalah tidur dengan meletakkan tangan dibelakang kepala. Atau tertidur sambil duduk, dengan ketiak di sandaran kursi.
Syaraf Ulnaris
syaraf ulnaris
Sementara itu, kalau saraf ulnaris terganggu, bisa menyebabkan jari menekuk ke dalam telapak tangan lho! Atau nama lainnya claw hand.
Jadi, telapak tangan menyerupai cakar burung yang tidak bisa dipulihkan kembali seperti sedia kala.
Gangguan ini biasanya terjadi karena terlalu lama meletakkan siku di meja. Selain itu tidur dengan posisi menyamping dan tangan dipakai untuk menyangga kepala.
Kebiasaan mengemudi sopir bus atau truk besar juga memicu gangguan di saraf ulnaris.
Syaraf Medianus
Syaraf MedianusUntuk gangguan saraf medianus sedikit berbeda ketimbang dua lainnya, karena pada saraf medianus tidak terdapat fungsi motorik dan hanya sensorik, jadi yang terganggu adalah rasa. Sehingga, rasa tidak nyaman akibat saraf yang terganggu adalah nyeri berkepanjangan dan bukan kelumpuhan.
Gangguan yang biasa disebut sindroma kanal karpal ini adalah nyeri pada jemari dan telapak tangan. Kadang juga panas dan mengecilnya otot di sekitarnya.
Perilaku yang biasa menimbulkan gangguan saraf ini adalah aktivitas yang melibatkan telapak tangan, seperti menulis, mengetik, mengulek, memutar obeng, mencuci, menyapu, merajut dan sebagainya.
Syaraf Peroneus
Syaraf MedianusGangguan selanjutnya adalah kelumpuhan pada kaki akibat saraf peroneus profundus.
Kaki jadi seperti kaki ayam yang sedang melangkah, yaitu kaki tidak bisa menapak tanah dengan rata atau drop foot.
Kaki juga tidak punya kekuatan untuk melangkah. Jadinya, untuk melangkah kaki diseret sebab memang tidak mungkin untuk melangkah secara normal.
Gangguan ini akibat seseorang sering duduk dengan menyilangkan kaki atau bisa juga karena sering cukup lama bersila.
Atau yang lebih akrabnya kita sebut kesemutan.

Cara Pengobatan
Sebelum mengobati kelumpuhan karena gangguan saraf, baik saraf radialis, ulnaris, maupun peroneus profundus, penderita haruslah melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini dengan alat EMG atau Electromyogram.

Caranya, dengan menusukkan jarum ke bagian yang hendak diperiksa. Jarum itu disambung ke layar monitor dan dari sana di ketahui kondisi saraf yang sedang diperiksa. Dalam layar itu bisa dilihat bagaimana kondisi saraf seseorang. Apakah masih pada taraf normal atau harus melalui terapi.
Ini bukan sembarang jarum ya, hanya harus di lakukan dengan Dokter ahlinya dengan menggunakan alat EMG itu. Jangan pake jarum jahit loh..

Tapi perlu diperhatikan, sebelum dilakukan pengobatan, harus diperhatikan pengobatan, harus diperhatikan apakah kelumpuhan itu memang karena saraf yang terjepit atau karena sebab lain, seperti kencing manis atau kebiasaan minum-minuman keras. Jika dua hal terakhir tidak ada, baru diperiksa dengan EMG.
Cara Pencegahannya 

Kelumpuhan Tangan
Agar tidak terjadi kelumpuhan tangan setelah tersetrum , gerakkan tangan ke atas dan kebawah. Lakukan berulang sampai efek listrik berkurang. Tidak perlu keras, tapi perlahan dan teratur.

Kelumpuhan Jari dan Telapak
Untuk mencegah claw hand atau kelumpuhan jari dan telapak, usahakan setelah mengulek, memutar obeng, menyetir, atau kegiatan lainnya yang menggunakan pergelangan tangan, untuk membuka dan menutup telapak tangan. Lakukan pelan-pelan.

Kelumpuhan Kaki
Untuk menghindari drop foot atau kelumpuhan kaki , usahakan untuk mengganti posisi kaki atau tangan.
Biasanya kesemutan terjadi karena duduk sambil menyilangkan kaki. Nah, kalau sudah kesemutan langsung ganti posisi. Biarkan kaki yang kesemutan langsung ganti posisi. Biarkan kaki yang kesemutan itu bebas sehingga darah kembali mengalir dan saraf kembali seperti semula, setelah beberapa saat terjepit.
Selain itu usahakan untuk tidur dengan posisi yang bagus. Biasanya, kita terbangun jika tangan atau kaki kesemutan dalam kondisi puncak. Tapi lain kalau kita mabuk. Tidak bisa merasakan apapun selain mabuk itu sendiri.
Jadi intinya, jangan tidur disaat mabuk – atau lebih tepatnya jangan mabuk!!! karena kalau terjadi apa-apa saat tidur, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Detektif Anda 2011